Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup
Hai,
berjumpa lagi dengan saya. Untuk postingan ini saya membahas tentang
usaha-usaha melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Pelestarian
keanekaragaman makhluk hidup sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dan
manusia sendiri. Apakah kalian tahu tentang elang jawa, badak bercula satu,
harimau sumatra, dan beberapa jenis hewan lainnya populasinya semakin berkurang
akibat kerusakan habitat alaminya, perburuan liar, dan lain sebagainya. Tak
hanya itu, tumbuh-tumbuhanpun ada juga yang jumlahnya tidak banyak, seperti
bunga Rafflesia Arnoldi dan lainnya. Untuk itulah diperlukan sebuah usaha untuk
melestarikannya.
Berikut
ini adalah cara yang ditempuh untuk melestarikan keanekaragaman makhluk
hidup :
1.
Membuat
aturan perundangan yang dapat melindungi kelestarian MH ( Makhluk hidup).
2.
Melakukan
kampanye tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman MH.
3.
Pembuatan
taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa. Di bawah ini saya sajikan
beberapa taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa yang berada di
Indonesia :
a)
Taman
Nasional Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam.
b)
Taman
Nasional Bukit Barisan di Bengkulu.
c)
Taman
Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat untuk melindungi badak bercula satu.
d)
Taman
Nasional Baluran di Jawa Timur sebagai tempat perlindungan bagi banteng jawa (Bos javanicus).
e)
Cagar
alam pantai Pangandaran, Jawa Barat.
f)
Suaka
Margasatwa gunung Manembo-nembo di Sulawesi.
g)
Suaka
Margasatwa pulau Panjang di Nusa Tenggara.
4.
Penetapan
hutan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air, mencegah erosi,
melindungi habitat berbagai jenis MH, dan menjaga tata guna air.
5.
Hutan
wisata, merupakan hutan produksi untuk diambil manfaatnya dan dapat digunakan
untuk objek wisata.
6.
Taman
laut, didirikan untuk menjaga wilayah laut yang memiliki keanekaragaman tinggi
dan unik, misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
7.
Pembuatan
kebun raya. Kebun raya dapat berfungsi sebagai tempat koleksi tanaman dari
berbagai wilayah untuk dilestarikan, penelitian, dan tempat rekreasi. Contohnya
adalah kebun raya Bogor, kebun raya Cibodas, dan kebun raya Purwodadi.
8.
Pemeliharaan
dan penangkaran hewan baik secara in situ
maupun ex situ. Hewan dipelihara
di habitat aslinya disebut pemeliharaan in
situ, contohnya pelestarian satwa komodo di pulau Komodo, NTT. Sedangkan
pemeliharaan secara ex situ adalah
hewan yang dipelihara di luar habitat aslinya, contohnya kebun binatang atau
Gembira Loka.
Sekian dari saya, semoga bisa menambah pengetahuan kalian
semua. Sampai jumpa lagi pada postingan saya berikutnya.
Posting Komentar untuk "Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup"