Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manusia Purba Homo Sapiens Di Indonesia Beserta Ciri-Cirinya


Manusia Purba Homo Sapiens Di Indonesia Beserta Ciri-Cirinya



Para ahli menyakini Indonesia sebagai salah satu tempat ditemukannya fosil manusia tertua di dunia. Beberap lokasi penemuan situs purbakala tersebar di seluruh wilayah Indoneisa. Situs Sangiran merupakan salah satu contoh situs purbakala di Indonesia. Situs ini merupakan situs terpenting bagi para peneliti kehidupan manusia pada masa praaksara. Situs Sangiran menyimpan kekayaan fosil purbakala, baik dari fosil manusia purba hingga binatang purba. Selain Sangiran, ada juga tempat lain yang menjadi lokasi penemuan fosil manusia purba di Indonesia, seperti di Trinil, Ngawi, Jawa Timur dan di Wajak.
Dari berbagai penelitian, ada beberapa jenis manusia purba di Indonesia. Jenis-jenis manusia purba tersebut dapat diketahui dari bentuk fisiknya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia dapat dibedakan menjadi Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo Sapiens. Kali ini saya akan membahas tentang manusia puba kala homo sapiens. Berikut ini ulasannya :
1.      Homo sapiens
Homo sapiens merupakan manusia cerdas karena telah mampu membuat peralatan sederhana dari batu dan tulang yang digunakan untuk berburu dan mengolah makanan. Mereka sudah menggunakan akal dan memiliki sifat seperti manusia sekarang. Mereka hidup sederhana dan masih mengembara. Homo sapiens dikenal sebagai spesies yang sangat tangguh dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Ciri-ciri homo sapiens diantaranya sebagai berikut :
1)      Tengkorak besar
2)      Volume otak diperkirakan 1650 cc
3)      Muka datar dan lebar
4)      Akar hidung lebar
5)      Bagian mulut menonjol sedikit
6)      Dahi agak miring
7)      Di atas rongga mata ada busur kening yang nyata
8)      Langit-langit mulut besar dan dalam
9)      Rahang bawah masif
10)  Gigi besar-besar
11)  Gigitan gigi seri atas tepat mengenai gigi bawah
12)  Tinggi badan sekitar 173 cm
Homo sapiens dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis homo sapiens sebagai berikut ini:
A.    Manusia wajak (Homo wajakensis)
Homo wajakensis ditemukan di lembah Sungai Brantas, Wajak, Tulungagung, Jawa Timur. Fosil homo wajakensis ditemukan pada lapisan pleistosen atas oleh Eugene Dubois pada tahun 1889. Ciri-ciri manusia wajak atau homo wajakensis diantaranya sebagai berikut :
1)      Tengkoraknya sedang atau agak lonjong
2)      Muka datar dan lebar
3)      Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur dahi yang nyata
4)      Pipinya menonjol ke samping
5)      Volume otk 1300 cc
6)      Berat badan 30-150 kg
7)      Tinggi badan 130-210 cm
8)      Jarak antara hidung dan mulut masih jauh
9)      Perawakannya masih seperti kera
10)  Sudah berdiri tegak
B.     Manusia Liang Bua (Homo Floresiensis)
Homo florensiesis merupakan manusia dari Flores. Fosilnya ditemukan di Gua Liang Bua, Flores oleh tim ilmuwan dari Indonesia dan Australia pada tahun 2003. Fosil tengkorak yang ditemukan memiliki bentuk mungil atau hobbit. Homo floresiensis hidup sezaman dengan gajah-gajah pigmi (gajah kerdil) dan kadal-kadal raksasa (komodo) di Flores. Ciri-ciri manusia Liang Bua atau Homo floresiensis diantaranya sebagai berikut :
1)      Tengkorak yang panjang dan rendah
2)      Berukuran kecil
3)      Volume otak 380 cc
4)      Massa tubuh sekitar 25 kg
5)      Tinggi badan diperkirakan 106 cm
6)      Memiliki rahang yang menonjol dan berdahi sempit

C.     Homo Soloensis
Homo soloensis merupakan manusia purba yang ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1931-1934 di daerah Ngandong, ditepi Sungai Bengawan Solo. Para ahli  memperkirakan homo soloensis sudah bisa berjalan dan berdiri dengan sempurna. Manusia purba homo soloensis diperkirakan hidup sekira 900-200 ribu tahun yang lalu. Ciri-ciri Homo soloensis diantaranya sebagai berikut :
1)      Volume otak 1000-2000 cc
2)      Tinggi badan 130-210 cm
3)      Berat badan 30-150 kg
4)      Otot-otot bagian tengkuk sudah mengalami reduksi
5)      Alat pengunyah menyusut sehingga gigi dan tulang rahang menjadi kecil.

Demikian dari saya yang dapat saya terangkan mengenai manusia purba homo sapiens yang ada di Indonesia beserta ciri-cirinya. Saya minta maaf jika ada kekurangan. Semoga hal ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih dan sampai jumpa.

Posting Komentar untuk "Manusia Purba Homo Sapiens Di Indonesia Beserta Ciri-Cirinya"