Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Dan Yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Yang Kita Kerjakan

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Dan Yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Yang Kita Kerjakan



    Beberapa perkara membatalkan puasa dan menhilangkan pahalanya dan berlaku untuk semua puasa baik wajib seperti puasa di bulan Ramadhan  maupun sunnah. Oleh karena itu, dalam melaksanakan ibadah puasa kita perlu berhati-hati agar terhindar dari segala hal atau perkara yang dapat membatalkan maupun hal yang dapat mengurangi kesempurnaan nilai ibadah yang dijalankan sehingga kita bisa mendapat pahala yang berlimpah terlebih di bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmah dan ampunan, dan ridho dari Allah SWT yang Mahakuasa.
Puasa dalam bahasa Arab  (صوم /shaum) yang memiliki arti “Menahan Diri” dari makan dan minum serta dari semua perkara yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar shidiq (subuh) sampai terbenam matahari (maghrib).
Selain hal yang dapat membatalkan puasa, juga perlu menahan diri dari hal yang dapat merusak/membatalkan nilai pahala puasa sehingga puasa yang dijalankan manjadi makbul dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Adapun perkara yang dapat menghilangkan pahala dari puasa kita. Puasa yang demiakian disebut puasa yang sia-sia, sesuai sabda nabi SAW:
        "Kam min shoimin laisa min shiyamihi illal ju'u wal 'athos"
       Artinya : Banyak dari orang-orang yang berpuasa tapi tidak memperoleh hasil dari puasanya melainkan lapar dan dahaga saja.
    Di bawah ini saya berikan uraian tentang hal-hal apa saja yang dapat membatalkan puasa dan hal-hal yang dapat menghilangkan pahala dari puasa yang kita kerjakan.

Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
Dalam melaksanakan ibadah puasa, kita sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal dibawah ini karena jika kita melakukannya maka puasa kita akan batal dan kita juga pasti sia-sia untuk melakukan puasa karena kita tidak mendapat pahala satu pun atas puasa kita. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa :
1. Makan Dan Minum Disengaja
    Memasukan benda baik berupa makanan atau minuman atau benda lain kedalam mulut atau salah satu dari lubang lain dalam anggota tubuh secara sengaja yang menyebabkan makanan atau benda tersebut masuk kedalam perut (lambung) tidak termasuk jika tidak disengaja
2. Jima’ (Bersetubuh)
    Melakukan jima’ atau berhubungan badan di siang hari dengan sengaja baik dengan istri atau suami maupun dengan siapapun baik keluar mani ataupun tidak maka puasanya dinyatakan batal.
    Bagi mereka yang berniat puasa pada malam harinya lalu pada siang harinya melakukan hal itu maka diwajibkan melakukan meng-qadha (mengganti) puasanya dan membayar kafarat dengan memerdekakan budak sebagai hukuman yang setara, jika tidak mampu bisa menggantinya dengan :
        a)    Mengganti puasa diluar bulan ramadhan selama 2 bulan berturut-turut, jika tidak mampu.
        b)    Membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin, jika tidak mampu.
        c)    Tetap menjadi tanggungan dan wajib membayar setelah mampu.
3. Mengeluarkan Mani Dengan Sengaja
    Bagi kaum laki-laki sangat dilarang mengeluarkan maninya ketika berpuasa dengan sengaja. Mengeluarkan dengan sengaja misalnya dipelintir-pelintir, berkhayal yang disengaja sampai keluar sperma dapat membatalkan puasa, tidak termasuk jika bermimpi.
4. Muntah Disengaja
    Muntah disengaja seperti memasukan jari kedalam kerongkongan agar muntah, tapi tidak termasuk muntah karena tidak disebabkan oleh sakit atau mabuk perjalanan.
5. Haid Dan Nifas
    Bagi kaum perempuan yang sedang haid atau nifas (melahirkan) tidak diperbolehkan puasa sampai sampai bersih dari haidnya dan harus menggantinya jika itu puasa ramadhan.
6. Memasukkan Jarum suntik
    Memasukkan suatu hal dalam tubuh melalui jarum suntik yang bertujuan untuk mengenyangkan (misalnya narkoba) bisa membatalkan puasa.
7. Gila (hilang akal)
    Orang yang mengalami kegilaan tidak diwajibkan berpuasa, jika sedang berpuasa lalu tiba-tiba mengalami gila maka puasanya batal.
8. Memasukan Benda melalui Qubul dan Dhubur
    Sengaja memasukan benda padat maupun cair melalui kedua lubang (dubur atau qubul) dapat membatalkan puasa, sebaiknya hindari buang angin didalam air yang bisa menyebabkan air masuk.
9. Merokok
    Saat melaksanakan puasa lalu merokok maka batal puasanya, karena asab rokok termasuk benda (ain) yang bisa masuk kedalam lambung keculi mencium wangi-wangian

Hal-Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa
Dalam melaksanakan ibadah puasa, terdapat hal yang dapat membatalkan puasa namun hal tersebut tidak dapat kita hindari sehingga puasa kita masih bisa kita lanjutkan sampai tiba waktunya berbuka puasa tanpa dikuranginya ibadah puasa kita. Berikut ini hal yang tidak membatalkan puasa kita:
   1. Menelan ludah sendiri.
   2. Berkumur saat sedang puasa (perlu berhati-hati supaya tidak terminum).
   3. Menyikat gigi di tengah hari (makruh).
   4. Mencium aroma masakan.
   5. Keluar darah dari luka tidak sengaja kecuali jika menimbulkan rasa pusing dan lemas.
   6. Muntah tidak dengan disengaja seperti sakit ataupun mabuk perjalanan.
   7. Keluar sperma tanpa sengaja seperti mimpi.
   8. Pingsan jika sempat sadar di waktu tengah hari.

Hal-Hal Yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa
Dalam berpuasa sebisa mungkin menghindari hal-hal di bawah ini karena hal-hal yang ada di bawah ini dapat menghilangkan pahala dari puasa yang telah kita lakukan. Jadi, sia-sia puasa kita ini karena kita hanya dapat rasa lapar dan dahaga saja tanpa adanya pahala bagi kita. Berikut ini hal-hal yang dapat menghilangkan pahala dari puasa yang kita lakukan:
   1. Mengatakan kata-kata dusta atau bohong
   2. Menggunjing orang lain.
   3. Memberi kesaksian yang palsu.
   4. Berkata kotor, keji, maupun sumpah palsu.
   5. Mengucapkan kata-kata yang tidak membwa manfaat.
   6. Ucapan lantang (teriakan), adu mulut dalam pertikaian.
   7. Berbuat hasud (dengki) yang dapat merugikan orang lain.
   8. Melihat perempuan lalu timbul nafsu.
   9. Mencium perempuan bukan muhrimnya.
   10. Melakukan pencurian dan sebagainya.
   11. Mengadu domba orang lain.

    Sekian dari saya yang dapat saya sampaikan tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Mungkin dari uraian di atas memiliki kekurangan dan mungkin terdapat perbedaan pendapat mengenai hal-hal di atas. Saya ucapkan terima kasih dan semoga bermanfat artikel ini. Sampai jumpa.


Posting Komentar untuk "Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Dan Yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa Yang Kita Kerjakan"