Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amalan-Amalan Sunah Bulan Puasa Ramadhan Yang Telah Dicontohkan Oleh Rasul SAW

Amalan-Amalan Sunah Bulan Puasa Ramadhan Yang Telah Dicontohkan Oleh Rasul SAW — Bulan Ramadhan bagi umat muslim seluruh dunia merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu. Mengapa? Karena bulan ini adalah bulan yang penuh berkah, hikmah, dan ampunan. Mengapa begitu? Karena berbagai amal perbuatan dapat menjadi pahala yang berkali lipat. Bahkan orang yang puasa tidur pun ketika ramadhan mendapatkan pahala.



     Maka dari itu, marilah kita berlomba-lomba mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Panjang pendek umur seseorang hanya Allah SWT yang mengetahuinya, selagi kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan bulan seribu bulan ini, sangat beruntung bagi umat muslim yang mau menjalankan sunah-sunah demi mengejar pahala.
     Nabi besar kita, Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat amalan sunah-sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:
1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Apabila telah tiba waktu untuk berbuka puasa, maka hendaklah kita menyegerakan diri untuk berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan. Rasulullah Saw  pernah bersabda :
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ – رواه الشيخان
“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
2. Melaksanakan Makan Sahur
Dengan melaksanakan makan sahur, kita tentu tidak akan terlalu merasa lelah ketika melakukan kegiatan sehari-hari ketika puasa dibandingkan dengan yang tidak sahur. Ternyata makan sahur tidak hanya sebagai penguat saat kita berpuasa, namun makan sahur juga memiliki berkah yang ada di dalamnya. Rasulullah Saw pernah bersabda :
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِى السَّحُرِ بَرَكَةٌ – الشيخان –
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Quran merupakan sebuah mukjizat yang diberikan kepada umat islam yang sanat luar biasa. Tahukah kalian bahwa ayat Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah SAW sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan yang penuh berkah ini dibandingkan di bulan-bulan lain.
Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
4. Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ith’amu ath-tha’am)
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ اَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ – صحيح النسائى و الترمذى
“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu” (Shohih Nasa’i dan Tirmidzi)
Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga atau anak-anak yatim yang bermukim disekitar rumah Anda. Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja.
5. Berdakwah
Jangan kita sia-siakan momen Ramadhan kali ini. Sepanjang bulan Ramadhan kita punya kesempatan untuk berdakwah karena pastinya suasana Ramadhan sudah sangat terasa dimana-mana dan tiap orang siap menerima nasihat.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Al-Imran[3] : 104)
Namun pastikan jika Anda memberi nasihat haruslah ada dalilnya. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.”
6. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Dan yang paling penting diingat ialah shalat tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun.
Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah.
7. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
ayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
8. Lailatul Qadar
Pada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa.  Namanya adalah lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
9. Umrah
Jika Anda mempunyai cukup rezeki, tunaikanlah ibadah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya berlipat-lipat. Rasulullah SAW. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
10. Bertaubat
Selama bulan Ramadhan, Allah SWT telah membukakan pintu ampunan sebesar-besarnya bagi seluruh hamba-hambanyanya. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.
11. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah wajib dibayarkan oleh semua umat islam; baik laki-laki, perempuan, dewasa, maupun ank-anak; sebelum dilaksanakannya ibadah salat idul fitri. Tujuan dari hal ini adalah untuk menyucikan orang yang melaksanakan ibadah puasa, melatih diri untuk bersikap dermawan, tidak rakus dan kikir, serta memperkuat tali silaturahim di masyarakat.

     Demikian beberapa amalan yang telah diajarkan kepada kita oleh Nabi besar kita Nabi Muhammad Saw ketika pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Marilah kita sebisa mungkin mengerjakan semuanya dengan niat yang ikhlas dan mengharapkan ridho dari Allah SWT. Sekian dari saya, terima kasih dan sampai jumpa.



1 komentar untuk "Amalan-Amalan Sunah Bulan Puasa Ramadhan Yang Telah Dicontohkan Oleh Rasul SAW "

  1. Why gambling is not the best choice for everyone? - Dr.MD
    남양주 출장샵 gambling-on-the-best- 충청남도 출장마사지 › gambling-on-the-best- What are the benefits of gambling 제주 출장마사지 on roulette? There 제주 출장마사지 are 정읍 출장안마 three types of roulette: Free game, and regular bonus rounds: Live Roulette Live dealer roulette is one of the best, with

    BalasHapus