Hewan Avertebrata dan Vertebrata

Avertebrata dan Vertebrata

Di dunia ini ada makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup yang ada seperti hewan dan tumbuhan. Di sini saya akan membahas seputar hewan Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang). Hewan (Kingdom Animalia) dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu : Invertebrata/Vertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (hewan bertulang belakang).

Perbedaan antara Avertebrata dan Vertebrata

Ciri-ciri	Avertebrata	Vertebrata
Contoh	Serangga	Katak
Rangka	Eksoskeleton	Endoskeleton
Alat ekskresi	Buluh malphigi	Ginjal
Sistem saraf	Ganglion	Otak dan sumsum
Alat reproduksi	Vegetatif dan generative	Generatif
Alat peredaran	Jantung, darah, pembuluh yang sederhana	Jantung, darah, dan pembuluh yang sempurna

Avertebrata

1. Porifera (Hewan berpori)

Ciri yang dimiliki hewan Porifera adalah bentuk tubuh seperti jambang bunga dan berpori-pori; hidup di laut dan tubuhnya menempel pada karang; alat pencernaannya disebut koanosit atau sel leher; alat transportasinya disebut amoebosit atau sel kembara; tubuhnya memiliki rangka dari zat kersik atau zat tanduk; serta mempunyai sistem saluran air.

Contoh : Spongila yang dapat dimanfaatkan sebagai alat gosok dan Demospongia yang pada umumnya tidak mempunyai rangka.

Contoh Hewan Porifera :

Demospongia

2. Coelenterata (Hewan berongga)

Ciri yang dimiliki hewan Coelenterata adalah memiliki rongga gastrovaskuler; tubuhnya radial simetris; serta bentuk tubuhnya polip dan medusa. Contoh : Hydra, ubur-ubur, dan anemon laut.


Contoh Hewan Coelenterata : Hydra (kanan) dan ubur-ubur (kiri)

3. Vermes ( Cacing)

Ciri yang dimiliki hewan Vermes adalah tidak berangka serta ada yang hidup bebas dan ada yang parasite. Vermes terdiri atas 3 sub filum yaitu :

Sub Filum	Contoh
Platyhelmintes (Cacing pipih)	Cacing hati, cacing pita, cacing planaria
Nemathelmintes (Cacing gilig)	Cacing tambang, cacing perut
Annelida (Cacing gelang)	Cacing tanah, cacing palolo, lintah


Contoh Vermes : Cacing hati (Kiri) dan cacing tambang (kanan)

4. Mollusca (Hewan lunak)

Ciri yang dimiliki hewan Molusca yaitu memiliki cangkang sebagai pelindung tubuh kecuali Cephalopoda serta tubuhnya lunak, licin, dan berlendir karena pada kulitnya banyak kelenjar. Mollusca terdiri dari 3 kelas yaitu :

Kelas	Contoh
Pelecypoda (Kaki pipih)	Kerang dan tiram
Cephalopoda (Kaki di kepala)	Cumi-cumi, gurita, dan sotong
Gastropoda (Kaki perut)	Keong, siput, dan bekicot

Contoh Hewan Mollusca : Cumi-cumi

5. Echinodermata (Hewan berkulit duri)

Ciri yang dimiliki hewan Echinodermata yaitu kulitnya ditumbuhi duri dan zat kapur serta alat geraknya disebut kai ambulakral. Contoh : Bintang laut, landak laut, bintang ular laut, lilia laut, dan teripang.


Contoh Hewan Echinodermata : Bintang ular laut (Kiri) dan Lilia laut (Kanan)

6. Arthopoda (Hewan berkaki berbuku-buku)

Ciri yang dimiliki hewan Arthopoda yaitu kulitnya merupakan rangka luar (eksoskeleton) dari zat kitin serta peredaran darahnya terbuka. Arthopoda terdiri dari 4 kelas yaitu :

Kelas	Contoh
Crustacea	Kepiting, udang, Cyclops
Arachnoidea	Laba-laba, kalajengking, kutu kudis
Myriapoda	Lipan, luwing
Insekta (Serangga)	Kumbang, lalat, nyamuk, capung, dan kupu-kupu


Contoh Hewan Arthopoda : Cyclops (kiri) dan Kupu-kupu (kanan)

Vertebrata

1. Pisces (Ikan)

Ciri yang dimiliki hewan Pisces adalah hidup di air; bernafas dengan insang; memiliki gurat sisi untuk mengetahui perubahan tekanan air; alat geraknya otot dan sirip; termasuk berdarah dingin (poikilotermis); jantung 2 ruangan; kawin dan fertilisasi eksternal, serta ovipar. Pisces terdiri 2 jenis yaitu :

Kelas	Contoh
Chondrichytes (ikan bertulang rawan)	Ikan cucut, pari, dan hiu
Osteichytes (ikan bertulang sejati)	Ikan mas, mujair, tawes, dan tongkol


Contoh Pisces : Ikan Pari (kiri) dan ikan tongkol (kanan)

2. Amphibia (Hewan dua alam)

Ciri yang dimiliki hewan Amphibia adalah hidup di darat dan di air; kulit tipis, licin, berlendir, dan banyak mengandung pembuluh darah; bernapas dengan paru-paru dan kulit; termasuk hewan berdarah dingin (poikilotermis); jantung 3 ruangan; kawin dan fertilisasi eksternal, ovipar, mengalami metamorphosis. Amphibi terdiri dari 3 ordo yaitu : Anura, Urodella, dan Apoda. Contoh : Katak dan salamander

Contoh Amphibia : Salamander

3. Reptilia (Hewan melata)

Ciri yang dimiliki hewan Reptilia adalah kulitnya bersisik; bernapas dengan paru-paru; kawin, fertilisasi internal, ovovivipar; hewan berdarah dingin (poikilotermis); serta jantung 4 ruangan (sekat bilik belum sempurna). Reptilia terdiri dari 4 ordo :

Ordo	Contoh
Lacertilia	Cecak, tokek, bunglon, komodo, dan biawak
Ophidia	Ular piton dan ular cobra
Chelonia	Kura-kura, bulus, dan penyu
Crocodilia	Buaya dan alligator


Contoh Reptilia : Kura-kura (Kiri) dan cecak (Kanan)

4. Aves (Burung)

Ciri yang dimiliki hewan Aves adalah tubuhnya ditutupi bulu; alat geraknya sayap dan kaki; bernapas dengan paru-paru, saat terbang dibantu dengan dengan pundi-pundi udara; berdarah panas (homoiotermis); jantung 4 ruangan; kawin, fertilisasi internal, dan ovipar; serta mengerami telurnya. Contoh : Ayam, piguin, merpati, dan perkutut.


Contoh Aves : Burung hantu (Kiri) dan burung puyuh (Kanan)

5. Mamalia (Hewan menyusui)

Ciri yang dimiliki hewan Mamalia adalah mempunyai kelenjar susu di dada atau di perut; tubuh ditutupi rambut; kawin, fertilisasi internal, vivipar; bernapas dengan paru-paru; berdarah panas (homoiotermis); jantung 4 ruanagn; serta rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh diafragma. Contoh : Platypus, paus, koala, sapi, kelelawar, dan kucing.